Micro Expression / Mikro Ekspresi adalah ekspresi wajah yang sangat singkat, hanya berlangsung sepersekian detik. Micro Expression terjadi ketika seseorang dengan sengaja ataupun tidak sadar menyembunyikan perasaan.
Sejarah
Haggard dan Isaacs merupakan yang pertama kali menjelaskan micro expression (mereka menyebutnya “micro momentary expressions”) dalam penelitian mereka dari melakukan wawancara psikoterapi. Mereka menjelaskan munculnya “ekspresi mikro” sebagai hasil dari penekanan. Haggard dan Isaacs juga menyatakan bahwa ekspresi mikro tidak dapat dikenali secara real time, tapi Ekman dan Friesen kemudian menunjukkan bahwa, dengan pelatihan, siapa pun bisa belajar untuk melihat “ekspresi mikro” ketika itu terjadi. Ekman dan Friesen juga memperluas penjelasan mengapa mikro terjadi.
Ekspresi mikro terjadi ketika orang telah menyembunyikan perasaan mereka dari diri mereka sendiri (represi) atau ketika mereka sengaja mencoba untuk menyembunyikan perasaan mereka dari orang lain.
Tipe
- Macro: ekpresi normal biasanya berlangsung antara ½-detik dan 4 detik. Biasanya berulang, dan sesuai dengan apa yang dikatakan.
- Micro: sangat singkat, biasanya berlangsung antara 1/15 dan 1/25 detik. Seseorang sering menampilkan emosi tersembunyi dan merupakan hasil dari penindasan atau penekanan.
- False: sebuah ekspresi kesengajaan yang dibuat dari emosi yang tidak dirasakan.
- Masked: ekspresi palsu yang dibuat untuk menutupi ekspresi makro.
7 Ekpressi Universal
Paul Ekman mempelajari bahwa semua manusia terbagi setidaknya 7 ekspresi wajah utama dengan arti yang sama:
- Marah / Anger : ditandai dengan alis kebawah dan menyatu, mata terbuka, dan bibir menyempit.
- Jijik / Disgust : ditandai dengan kerutan di hidung dan bibir atas yang naik.
- Takut / Fear : ditandai dengan alis mata naik dan menyatu bersamaan, kelopak mata naik, kelopak mata bawah menegang, dan bibir sedikit horizontal ke arah telinga.
- Senang / Happiness : ditandai dengan adanya keriput seperti jejak kaki gagak (di sisi mata), pipi yang agak naik, dan gerakan dari otot yang memutar sampai mata.
- Kesedihan / Sadness : ditandai dengan kelopak mata atas terkulai, kehilangan fokus di mata, dan mulut ditarik kebawah sisi-sisi bibir.
- Terkejut / Surprise : ditandai dengan alis mata naik, mata terbuka lebar, dan mulut terbuka.
- Merendahkan / Contempt : ditandai dengan bibir yang mengencang dan naik hanya di satu sisi wajah.
Mengapa Micro Expression Penting ?
Belajar melihat ekspresi mikro dapat membantu Anda:
Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anda
Salah satu kunci untuk meningkatkan kecerdasan emosional adalah mengembangkan keterampilan yang membantu Anda memahami wajah manusia. Tidak seperti bahasa atau isyarat, wajah adalah sistem sinyal universal yang mencerminkan keadaan emosional seseorang. Belajar cara membaca ekspresi mikro akan membantu Anda mengenali perasaan orang lain dan pada saat yang sama, Anda mungkin akan menjadi lebih menyadari perasaan Anda sendiri.
Mengembangkan Kemampuan Empati Anda
Emosi memainkan peran kunci dalam semua interaksi kita. Ketika Anda dapat mengenali ekspresi mikro, Anda menjadi lebih sensitif terhadap berbagai emosi orang lain. Ini adalah keterampilan yang dapat membantu Anda menjadi lebih peka terhadap perasaan orang lain.
Menemukan Emosi Tersembunyi
Ketika seseorang mencoba untuk menyembunyikan emosinya, “kebocoran” emosi akan jelas di wajah orang itu. Kebocoran mungkin terbatas pada satu wilayah wajah (ekspresi mini atau halus), atau mungkin ekspresi cepat melintas di seluruh wajah (ekspresi mikro).
Meningkatkan Hubungan Relasi Anda
Wajah menawarkan jendela terbaik yang kita miliki tentang bagaimana orang lain rasakan. Meningkatkan kemampuan Anda untuk mengenali emosi orang lain akan meningkatkan pemahaman intim yang memungkinkan Anda untuk berhubungan dengan orang lain.
Memahami Orang Lain
Penelitian Dr. Ekman telah menunjukkan bahwa kita sering kehilangan ekspresi wajah ketika mereka bertentangan dengan kata-kata yang diucapkan. Namun ekspresi wajah mikro adalah sistem universal. Bahkan orang-orang dari budaya yang sangat berbeda, orang-orang yang tidak berbicara bahasa Anda, masih memiliki emosi yang sama dan akan menunjukkan ekspresi yang sama.
Mengenali dan Mengelola Emosi Anda dengan Lebih Baik
Belajar untuk mengenali ekspresi wajah emosi pada orang lain membantu Anda belajar untuk mengenali emosi Anda sendiri. Bila Anda sengaja melatih diri untuk menghubungkan ekspresi wajah dengan pengalaman internal, Anda meningkatkan kesadaran emosi internal Anda. Dengan demikian, Anda meningkatkan kesempatan untuk mengenali ketika anda terpicu secara emosi. Kesadaran ini dapat membantu Anda mengelola ekspresi emosi Anda.
Sumber :
- http://www.paulekman.com/micro-expressions/
- http://science.howstuffworks.com/life/inside-the-mind/emotions/microexpression1.htm
Sumber Gambar :